Minggu, 23 Januari 2011

Khasiat Buah Tin

Subhanallah, buah tin termasuk dalam buah yang dikonsumsi Rasulullah dan para Nabi. Selain buahnya, ternyata daunnya juga memiliki khasiat menjaga kesehatan tubuh. Dengan cara direbus 2-3 lembar daunnya, meminumnya akan langsung berasa menyegarkan dan menenangkan kondisi fisik kita.

Menanam pohon tin sangatlah mudah dalam perawatannya. Karena bibit yang dijual di pasaran berupa cangkokan, akarnya tidak membuat khawatir pemilik rumah akan menggangu pondasi rumah. Kemudian pohon tin ini juga tergolong tanaman yang bandel dan sangat mudah perawatannya, mengingat tanaman ini berasal dari kawasan gurun.

Bagi yang gemar memakan buah, buah tin mungkin masih sangat jarang dikonsumsi masyarakat kita. Tapi jangan khawatir, karena kita bisa menanamnya dan tidak menunggu waktu lama kita dapat memetik buahnya langsung dari pohonnya. Kenapa tidak lama? karena tanaman ini tergolong tanaman yang sangat rajin berbuah. Di Eropa dan Amerika yang beriklim subtropis, buah tin sudah menjadi komoditi perdagangan yang selalu digemari masyarakat sana.

Sementara di iklim subtropis saja menjadi buah kegemaran (padahal hanya berbuah pada bulan-bulan tertentu saja), maka kita yang berada di Indonesia bisa dikatakan sangat beruntung. Karena di Indonesia pohon tin ini berbuah SEPANJANG TAHUN. Jadi, dengan menanam pohon tin ini berarti kita bisa menikmati buah tin setiap hari, insya Allah.

Satu lagi cara mudah dan murah untuk sehat.
Okey, tetap dalam aqidah sehat dan gaya hidup sehat ala Rasul!
~Salam team ruqyah syar'iyyah & Herbal~

Tampak Awet Muda Dengan Herbal Alami

Beragam bahan alami berkhasiat dapat membantu memelihara penampilan Anda tetap awet muda dan sehat. Beragam herbal itu contohnya kunyit, jeruk nipis, mentimun, sirih, pegagan, sambiloto, jahe, lidah buaya, dan kencur.        

Keinginan untuk tetap tampil muda dan sehat sudah muncul sejak berabad-abad lampau. Buktinya, orang Mesir rela berendam dalam lumpur karena yakin hal itu dapat mengencangkan kulit. Di dalam negeri, air pancuran atau air terjun juga sering dimaknai sebagai sarana awet muda.

Minat kuat untuk tetap muda di sisi lain sering kali tidak dilandasi oleh pengetahuan yang cukup sehingga banyak orang salah jalan. Kondisi itu membuat orang memilih cara atau terapi yang berisiko, meski memberikan dampak cepat atau instan.

Tawaran yang relatif murah dengan risiko sangat minimal adalah dengan memanfaatkan khasiat beragam bahan alami, apalagi sejatinya negeri kita ini kaya tanaman yang secara turun-termurun dimanfaatkan untuk memelihara kemudaan.
Muda luar dalam
Dr Michael dari Herbacure menyebutkan beberapa jenis bahan alami yang dapat dimanfaatkan agar tampak awet muda luar dan dalam. Herbal untuk menghaluskan dan mengencangkan kulit adalah yang banyak mengandung antioksidan alami dan astringen (mengecilkan pori).

Bahan itu di antaranya kunyit (Curcuma domestica), jeruk nipis (Citrus aurantifolia), mentimun (Cucumis sativus), lidah buaya (Aloe vera), dan sirih (Piper betle). Adapun herbal yang dapat bereaksi dalam tubuh agar kulit tampak segar, daya tahan tubuh lebih baik serta tidak lekas pikun, di antaranya pegagan (Centella asiatica), sambiloto (Andrographis paniculata), jahe (Zingiber officinale), dan kencur (Kaemferia galanga).

Beberapa indikator awet muda antara lain kulit segar, elastisitas terjaga, tidak banyak flek hitam akibat paparan sinar matahari, bersih, dan bersinar. Selain itu, rambut sehat, lebat, dan tidak banyak uban. Tak kalah penting, fisik dan pikiran terjaga alias tetap fit dan tidak cepat pikun.

Sirih, percantik kulit
Dari berbagai penelitian diketahui bahwa sirih mengandung arecoline di seluruh bagian tanaman. Zat ini bermanfaat merangsang saraf pusat dan daya pikir guna menekan risiko kepikunan. Daunnya mengandung eugenol yang bersifat analgesik (pereda nyeri).

Secara tradisonal daun sirih dikenal efektif mengatasi keputihan dan bau badan. Kandungan minyak atsirinya, antara lain chavicol dan betlephenol, memiliki daya antijamur, antioksidasi, dan antikuman. Tumbuk 4-6 lembar daun sirih segar yang telah bersih sampai halus, lalu gunakan sebagai bedak kompres agar kulit tetap sehat, bersih, dan segar.

Timun, penghalus wajah
Sayuran ini jadi favorit untuk merawat kesegaran kulit wajah. Mentimun kaya akan silikon dan fluorin, serta rendah kalori. Sifatnya yang dingin dan menyegarkan terasa nyaman di kulit. Tak heran, produsen kosmetik menjadikannya sebagai bahan dasar produknya.

Timun mentah mengandung saponin, flavonoid, dan polifenol. Biji timun mengandung banyak vitamin E yang berkhasiat menghambat proses penuaan dan menghapus keriput. Selain dijus, timun juga dapat dijadikan pasta atau cukup diiris lalu ditempelkan di kulit wajah.

Ambil 2-3 buah timun ukuran sedang lalu diparut. Tempelkan parutan timun ke wajah. Sebaiknya lakukan sehari sekali. Cara ini mampu mengurangi kerutan sekaligus membuat wajah segar dan awet muda.

Lidah buaya, peremaja sel
Lidah buaya mengandung saponin yang bersifat antikuman serta senyawa antrakuinon dan kuinon sebagai antibiotika dan penghilang rasa sakit. la juga merangsang pertumbuhan sel baru pada kulit. Kemampuan ini yang disebut rahasia awet muda.

Gel lidah buaya mengandung lignin yang mampu menembus dan meresap ke dalam kulit. Gel ini menahan hilangnya cairan tubuh dari permukaan kulit, sehingga wajah terlihat segar berseri.

Lidah buaya juga memiliki kemampuan antijamur, antibakteri, antiinflamasi, dan regenerasi sel, selain menurunkan kadar gula darah pada pengidap diabetes, mengatasi gangguan hati, serta menstimulasi kekebalan tubuh terhadap serangan kanker.

Jahe, pemelihara pencernaan
Jahe merupakan bahan alami paling populer. Hampir setiap orang kenal wedang jahe, ronde, bandrek, atau esteemje alias susu-telur-madu-jahe untuk membuat badan lebih hangat.

Khasiat ini memang yang paling terkenal yang dimiliki jahe. Sebenarnya masih banyak khasiat jahe, seperti untuk menyembuhkan batuk kering dan radang tenggorokan, serta sebagai tonikum.

Selain itu, jahe juga menambah nafsu makan dengan merangsang selaput lendir perut besar dan usus. Khasiat inilah sebenarnya yang membantu seseorang jadi terlihat awet muda dari dalam. Dengan terpeliharanya usus, berarti metabolisme juga berjalan dengan baik.

Pemanfaatan jahe relatif gampang karena cukup diseduh air panas atau direbus, atau serbuknya dijadikan tambahan untuk membuat berbagai bahan pangan seperti kue.

Jeruk nipis, penghalau keriput
Jeruk nipis mengandung sitrat tinggi, bahkan 10 kali lebih besar dibandingkan dengan kandungan sitrat pada jeruk keprok atau enam kali jeruk manis. Kandungan sitratnya mencapai 55,6 gram per kilogram. Kandungan asam sitrat inilah yang sering dimanfaatkan dalam dunia kecantikan untuk perawatan kulit dan rambut.

Selain itu, kandungan vitamin C-nya yang tinggi membuat buah ini pantas dipakai dalam ramuan awet muda. Berbagai penelitian membuktikan bahwa vitamin C merupakan salah satu antioksidan yang dapat menangkal terjadinya keriput atau kulit kusam.

Cara pemanfaatan buah ini relatif mudah. Cukup dengan mengoleskan bagian dalam buah yang sudah dibelah ke kulit muka atau menggunakannya sebagai campuran masker.

Sambiloto, penghambat penuaan
Kandungan andrografin, androfolit (zat pahit), dan panikulin dalam sambiloto merupakan antibiotika alami. Zat ini membantu tubuh dari dalam untuk mengurangi risiko penuaan kulit dan menjaga fungsi organ tubuh dari efek radikal bebas.

Ekstrak sambiloto mampu meningkatkan pertahanan tubuh terhadap infeksi yang menurunkan kualitas organ dalam tubuh, termasuk jaringan kulit. Biasanya, bahan ini dimanfaatkan dalam bentuk kering atau ekstrak daun, batang, akar, dan bunga agar tahan lama.

Kunyit bikin berseri
Kandungan kimia dari rimpang kunyit di antaranya minyak atsiri sebanyak 6 persen, zat warna kuning yang disebut kurkuminoid 5 persen (meliputi kurkumin 50-60 persen, monodesmetoksikurkumin, dan bidesmetoksikurkumin), protein, fosfor, kalium, besi, dan vitamin C.

Kunyit biasa dimanfaatkan sebagai jamu bersama asam atau dalam bentuk serbuk (kapsul). Kunyit juga sering digunakan wanita untuk memperlancar haid dan meringankan nyeri haid dan gangguan menopause.

Untuk menjaga kesehatan dan kecantikan, selain dengan asam, kunyit juga bisa dicampur kulit delima putih dan sidowayah. Kunyit bekerja dari dalam tubuh untuk membuat kulit tampak lebih berseri.

Pegagan, pereda stres
Sebagai tanaman berkhasiat obat, pegagan dimanfaatkan terutama oleh masyarakat India, Pakistan, Malaysia, dan sebagian Eropa Timur sejak ribuan tahun lalu. Ia dipercaya bisa meningkatkan ketahanan tubuh (panjang umur), membersihkan darah, dan memperlancar air seni. Saat ini sudah dimanfaatkan sebagai tonik untuk memperkuat dan meningkatkan daya tahan otak dan saraf. Tanaman ini juga digunakan secara oral maupun topikal untuk meningkatkan sirkulasi darah pada lengan dan kaki.

Selain meningkatkan daya ingat, mental, dan stamina tubuh, pegagan bisa membantu menyeimbangkan tingkat energi serta menurunkan gejala stres dan depresi. Kondisi stres ini bisa membuat tubuh cepat tua.

Pemanfaatan tanaman ini relatif mudah, yakni mengonsumsinya langsung sebagai lalapan atau dibuat sayur. Meski bukan sepenuhnya karena konsumsinya, banyak orang percaya pegagan potensial dikembangkan sebagai pemelihara kesehatan dan kemudaan.

Kencur, pelangsing alami
Kencur memiliki kandungan minyak atsiri (borneol, kamfer, sineol, etilalkohol) sehingga dapat dimanfaatkan sebagai peluruh dahak atau pembersih tenggorokan, menghilangkan lendir yang menyumpat hidung, menghangatkan badan, sebagai pelangsing, membantu mengeluarkan gas dari perut, dan baik untuk menangkal radikal bebas sebagai salah satu penyebab penuaan dini.

Umumnya sebagai ramuan awet muda, kencur bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku minuman beras kencur atau beras cikur (dalam bahasa Sunda). Karena rasanya agak getir, Anda disarankan untuk menambahkan gula aren yang harum. Berbagai bahan alami berkhasiat dalam membantu memelihara penampilan tetap awet muda dan sehat. Beragam herba itu contohnya kunyit, jeruk nipis, mentimun, sirih, pegagan, sambiloto, jahe, lidah buaya, dan kencur.

Mari Meramu

Pemanfaatan sembilan bahan alami ini mudah dilakukan sendiri di rumah.

• Menghilangkan flek-flek hitam akibat sengatan sinar matahari serta mencerahkan kulit:
Oleskan jeruk nipis, lendir lidah buaya, atau parutan mentimun pada wajah. Diamkan selama 15 menit, basuh dengan air bersih. Ketiga herbal ini digunakan untuk mengencangkan, memudarkan keriput serta flek-flek hitam di wajah.

Selain itu, minum ramuan kunyit dapat menjaga kulit tetap kencang. Untuk hasil maksimal, lakukan secara rutin.

• Mengecilkan pori-pori:
Daun sirih segar diremas-remas. Gunakan untuk masker selama 10 menit.

• Menjaga tubuh supaya tetap bugar dan sehat:
Ekstrak sambiloto direbus atau diseduh, lalu airnya diminum. Atau minum jamu beras kencur, temulawak, atau wedang jahe.

• Menjaga otak supaya tidak lekas pikun:
Manfaatkan pegagan yang sering juga disebut ginkgo biloba-nya Indonesia. Konsumsi pegagan sebagai lalapan, asinan, atau dibuat sayur.

Selalu ingin terlihat muda adalah dambaan banyak orang. Namun, untuk menjaga keremajaan kulit dan tubuh, seringkali banyak wanita menghalalkan segala cara, termasuk tergoda mencicipi berbagai macam produk kosmetik. Selain herbal di atas, adapun kebiasaan baik yang bisa kita lakukan seiring dengan penggunaan herbal tersebut:

1. Gunakan pelembab
Untuk menjaga kulit tetap segar dan lembab, gunakan pelembab kulit di wajah dan tubuh. Pilih pelembab yang cocok untuk Anda, dan oleskan dua kali sehari secara rutin, pagi dan sore hari setelah mandi.

2. Coba pemutihan gigi alami
Seiring waktu, warna gigi bisa menguning akibat konsumsi kopi, teh atau wine. Kondisi ini membuat Anda terlihat lebih tua. Anda dapat memutihkan gigi dengan cepat dengan produk alami. Gunakan stroberi yang dicampur dengan soda kue dipercaya mampu memutihkan gigi dalam sekejap. Atau, menggosok gigi secara rutin, juga bisa menghilangkan noda pada gigi.

3. Tersenyum
Perilaku sederhana ini bisa membuat wajah Anda lebih segar dan cerah. Tersenyum juga membuat Anda merasa muda.

4. Tidur cukup
Kurang tidur bisa menyebabkan mata terlihat bengkak, kulit pucat dan kusam dan kulit wajah terlihat mengendur. Untuk itu lakukan tidur yang cukup 7-8 jam per malam agar penampilan Anda terlihat lebih segar.

5. Gunakan kosmetik tepat
Kulit kering bisa memperlihatkan usia lebih tua. Jangan menggunakan kosmetik dengan serbuk tabur jika kulit Anda termasuk jenis kulit kering. Karena, serbuk tabur cenderung membuat garis-garis halus dan kerutan terlihat lebih nyata. Lebih baik, gunakan produk cream, agar guratan halus tersamarkan.

6. Gunakan selalu tabir surya
Gunakan selalu tabir surya untuk melindungi kulit Anda. Khusus untuk wajah, hanya gunakan di daerah T (dahi, hidung, dan area dagu), jika Anda memiliki kulit berminyak.

7. Hindari maskara terlalu tebal
Usap Mascara dengan tisu sebelum menerapkannya ke bulu mata agar tampak lebih alami. Dan, gunakan pelentik bulu mata sebelum menggunakan maskara.

8. Bibir lembab
Gunakan lipstik yang memiliki pelembab, hindari lipstik matte, karena bisa membuat bibir terlihat kering, dan menimbulkan garis di bibir. Jika Anda tidak ingin mengenakan lipstik berwarna, coba lip balm atau lip gloss. Nuansa sedikit gelap dari warna alami bibir akan mencerahkan kulit Anda.

9. Perbanyak air putih
Minum 6-8 gelas sehari adalah jumlah yang disarankan, dan akan menjaga kulit terhindar dari dehidrasi.

10. Berdiri Tegak
Berdirilah tegak dan percaya diri. Tidak hanya akan membuat Anda terlihat lima tahun lebih muda, itu akan membuat Anda terlihat lebih kurus 4 kg dalam hitungan detik. (fn/km/sc/vs) www.suaramedia.com

Lepaskan Diri Dari Jeratan Sakauw Dengan Herbal Alami

BOGOR (Berita SuaraMedia) - Memorandum Of Understanding (MoU) antara Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik (Balittro) Kota Bogor dan Interzone Treatment Center (ITC) resmi ditandatangani Ruang Rapat I Balaikota Bogor. Kerjasama ini bertujuan untuk melakukan pengembangan dan pemasyarakatan terapi herbal dan alami sebagai alternatif pengobatan.
Kepala Balittro Nurliani Bermawie, serta Elfida Zulkarnain dan Ferdinand Rabain dari ITC menandatangani kesepakatan tersebut di hadapan Sekretaris Daerah Kota Bogor. Bambang Gunawan dan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan (Puslitba-ngbun). M Syakir, demikian seperti diberitakan dari situs resmi kotabogor.go.id.
Penandatanganan MoU ini juga bersamaan dengan penyelenggaraan Seminar Nasional Penanggulangan Kecanduan Narkoba Dengan Herbal yang dihadiri sekitar 150 undangan dan peserta. Bambang menganggap temuan ini sebagai langkah berharga karena dapat menyelamatkan umat dari ketergantungan narkoba dengan memanfaatkan potensi tumbuh-tumbuhan di Indonesia. Dan langkah ini merupakan keberhasilan tersendiri bagi Baliltro dan ITC terutama berkaitan dengan biaya rehab yang jauh lebih terjangkau dibandingkan rehab secara medik.
"Temuan ini perlu dikembangkan dan dipublikasikan secara luas, agar masyarakat tahu bahwa tanaman herbal juga bisa bermanfaat untuk menanggulangi kecanduan narkoba." ungkapnya. Sementara menurut Syakir, tanaman obat ini bisa memberi kontribusi dalam pelayanan kesehatan publik di negeri ini, karena merupakan kekayaan leluhur kita.
"Karena itu Balittro terus berkonsentrasi untuk mengembangkan temuan ini dengan bekerjasama dengan praktisi-praktisi lain. Diharapkan setelah penandatanganan MoU ini akan ada langkah konkrit yang dapat kita lakukan bersama-sama untuk menanggulangi pecandu narkoba." urai Syakir. Mengenal upaya penanggulangan jumlah pengguna narkoba ini. Syakir berpendapat bahwa hal tersebut bukan semata-mata tugas Badan Narkotika Nasional (BNN).
Memorandum Of Understanding (MoU) antara Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik (Balittro) Kota Bogor dan Interzone Treatment Center (ITC) resmi ditandatangani Ruang Rapat I Balaikota Bogor, kerjasama ini bertujuan untuk melakukan pengembangan dan pemasyarakatan terapi herbal dan alami sebagai alternatif pengobatan.
Pengobatan herbal ternyata dapat menyebuhkan para pencandu narkoba, selain tidak memilik efek samping karena terbuat dari bahan-bahan alami, penggunaan obat herbal juga tidak terlalu mahal biayanya.

Hal ini terungkap dalam seminar nasional berjudul Penanggulangan Kencanduan Narkoba dengan Herbal, bertempat di Ruang Rapat I Balaikota Bogor, Jabar.

Dalam seminar yang diadakan kurang lebih delapan jam itu, berbagai topik dibahas, salah satunya mengenai peningkatan pemakai dan pengedar narkotika di Indonesia dan angka kematian akibat narkoba, yang semakin hari mengalami peningkatan, "Setiap hari ada tiga sampai 40 orang yang meninggal akibat sakaw dan jumlah ini menyebabkan Indonesia menjadi sarang narkoba," ujar Kabid Reskrim BNN Ali Djuhardi.
Ali menjelaskan jelas narkotika yang paling banyak dikonsumsi dua tahun terahir adalah herion dan putaw. Pemakai narkoba didominasi karyawan swasta dengan usia antar 25 sampai 30 tahun. "Anak sekolah masih dalam tahap coba-coba, Persentase yang terbesar adalah kalangan mahasiswa dan pengusaha swasta," tegasnya.
Berdasarkan data BNN, jumlah pemakai narkotika di Indonesia pada 2009 adalah 1,9 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau mencapai 3,6 juta jiwa.
Sementara itu, dr Ferdinand Rabain mengatakan, selama ini masyarakat sering putus asa mencari obat atau terapi untuk melepaskan diri dari jeratan sakaw karena ketergantungan narkotika. Keputusasaan tersebut dikarenakan obat terapi dan ramuan penyembuhannya sangat mahal. Kondisi inilah, data dia yang membuat pihaknya gencar menggeber para peneliti dan pengembang obat untuk mengolah dan mengemas ramuan herbal sebagai obat bagi para pecandu. "setelah kami terliti, banyak tanaman herbal yang dapat mengobati sakaw dari ketergantungan narkotika," terangnya.
berbagai tanaman herbal yang dimaksud antara lain kunyit, jahe, temulawak. lengkuas, kencur, nilam, serai dan berbagai tanaman obat keluarga yang ternyata setelah diteliti Balitro memiliki khasiat menyembuhkan kecanduan. "Disamping harganya lebih murah, bahan bakunya pun mudah didapat. Hal inilah yang nantinya kita harapkan dapat menekan angka kematian akibat sakaw," tandasnya. (fn/bv/kb/ant/bg) www.suaramedia.com